KHUTBAH JUM’AT
(2)
ISLAM AGAMA UNIVERSAL
Khutbah pertama
اَلْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ ،
اَلَّذِيْ نَزَّلَ عَلَيْنَا الْكِتَابَ الْمُبِيْنَ وَرَزَقَنَا الْإِسْلَامَ
حَقِيْقَ الدِّيْنِ. وَصَلَوَاتُ اللهِ وَسَلَامُهُ عَلِى النَّبِيِّ الْأَمِيْنِ
خَيْرَ الْأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ الْمَبْعُوْثِ إِلَى كَافَّةِ النَّاسِ
أَجٍمَعِيْنَ ، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى
يَوْمِ الدِّيْنِ.
أَشْهَدُ أَنْ لاَ
إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا
عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى
آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ.
أَمَّا بَعْدُ :
يَا أَيُّهَا النَّاسُ !
أُوْصِيْ نَفْسِيْ وَإِيَّاكُمْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ.
قَالَ اللهُ تَعَالَى: [ يَا
أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ
إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ.]
Para jama’ah, kaum muslimin,
sidang jum’at –rohimakumullah-!
S
|
egala puji bagi Allah Azza wa
Jalla Tuhan semesta alam, Yang telah menurunkan kitab Al-Qur’an kepada kita,
yang telah memberikan karunia Islam agama yang benar kepada kita. Sholawat dan
salam kita hantarkan kepada Nabi yang amanah terpercaya, nabi dan rasul terbaik
yang diutus kepada semua manusia secara univesal. Kita bersholawat juga untuk
keluarga dan para sahabat beliau beserta orang-orang yang mengikuti mereka dengan
baik hingga akhir dunia.
Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak
disembah dengan benar kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Nabi
Muhammad adalah hamba dan rasul-Nya, beliau adalah nabi yang terbaik dalam
petunjuk dan bimbingannya.
Amma
ba’du:
S
|
audara-saudaraku kaum muslimin,
aku berwasiat kepada diriku dan kepada Anda sekalian untuk bertaqwa kepada
Allah. Sungguh beruntunglah orang-orang yang bertaqwa.
Allah
Azza wa Jalla berpesan kepada kita semua:
“Wahai
sekalian manusia, bertaqwalah kepada Allah dengan sebenar-benar taqwa dan
janganlah kalian mati kecuali dalam keadaan sebagai seorang muslim.”
Kita memohon kepada Allah Azza wa Jalla agar senantiasa
memberikan karunia kepada kita untuk tetap istiqomah di atas Islam dan Iman,
agar kita hidup di atas Islam dan Iman dan diwafatkan pula di atas Islam dan
Iman. Amin ya Robbal ‘alamin!
Kaum muslimin, sidang jum’at –rohmakumullah-!
I
|
slam kita, Islam yang dibawa oleh Nabi kita Nabi
Muhammad صلى الله عليه وسلم adalah agama yang istimewa.
Rasul kita istimewa dan kita pun akhirnya ikut kecipratan menjadi umat yang
istimewa. Bagaimanakah sejatinya keistimewaan itu?
Saudaraku, mari kita simak hadits berikut:
Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda:
أُعْطِيتُ خَمْسًا لَمْ يُعْطَهُنَّ أَحَدٌ مِنَ الأَنْبِيَاءِ
قَبْلِي: نُصِرْتُ بِالرُّعْبِ مَسِيرَةَ شَهْرٍ، وَجُعِلَتْ لِي الأَرْضُ
مَسْجِدًا وَطَهُورًا، وَأَيُّمَا رَجُلٍ مِنْ أُمَّتِي أَدْرَكَتْهُ الصَّلاَةُ
فَلْيُصَلِّ، وَأُحِلَّتْ لِي الغَنَائِمُ، وَكَانَ النَّبِيُّ يُبْعَثُ إِلَى
قَوْمِهِ خَاصَّةً، وَبُعِثْتُ إِلَى النَّاسِ كَافَّةً، وَأُعْطِيتُ الشَّفَاعَةَ
Artinya:
“Aku dianugerahi oleh Allah 5
keistimewaan yang belum pernah diberikan kepada seorang nabi pun sebelumku: Aku
ditolong Allah untuk menaklukkan musuhku dengan ditanamkan rasa takut di hati
mereka dengan jarak tempuh sebulan perjalanan, bumi dijadikan masjid dan suci
bagiku; karenanya siapa pun dari umatku yang mendapati waktu sholat hendaklah
ia sholat (di mana pun ia berada), dihalalkan bagiku ghonimah (harta rampasan
perang), dahulu nabi sebelumku diutus khusus terbatas kepada kaumnya saja
sedangkan aku diutus kepada manusia seluruhnya, dan aku juga dikaruniai
syafa’at.” Muttafaq alaih. Diriwayatkan oleh Imam Bukhori dan Imam Muslim dari
jalur sahabat yang sama.
Kaum muslimin, sidang jum’at –rohimakumullah-
!
5
|
keistimewaan yang diberikan kepada Nabi kita,
Rasulullah صلى الله عليه وسلم ini, secara
otomatis mengalir kepada kita. Jadi, kita ini adalah umat yang istimewa, umat
yang spesial. Masing-masing dari keistimewaan ini bila dipaparkan satu persatu
tentu membutuhkan waktu yang tidak sedikit, karena ia akan menunjukkan
keunggulan Islam dan syariat yang dibawa oleh Rasulullah صلى الله
عليه وسلم. Oleh
karena itu, hari ini, pada khutbah jum’at kali ini, kita hanya akan membahas
point keempat, yaitu universalitas dari agama dan syariat Rasulullah صلى الله
عليه وسلم.
Kaum muslimin, jama’ah sidang jum’at
rohimakumullah!
I
|
slam adalah
agama yang universal, diperuntukkan bagi semua manusia, di belahan bumi mana
pun, apa pun warna kulitnya: hitam, putih, kuning, coklat dan seterusnya, apa
pun bangsanya: Indonesia, Malaysia, Saudi arabiya, inggris, jerman dan
selainnya, tua, muda, anak-anak, laki-laki maupun perempuan, semuanya
diperuntukkan baginya Islam; mulai semenjak Nabi muhammad صلى الله
عليه وسلم
diutus sebagai nabi hingga tegaknya hari kiamat.
Di dalam Al-Qur’an, Allah berfirman:
قُلْ يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنِّي رَسُولُ اللَّهِ إِلَيْكُمْ جَمِيعًا
Artinya:
“Katakanlah:
Wahai sekalian manusia, Aku adalah rasul utusan Allah kepada kalian semuanya.”
QS. Al-A’raf: 158.
S
|
yaikh Muhammad Jamaluddin
Al-Qosimi ketika menjelaskan ayat ini dalam kitab tafsir beliau, mahasinut
ta’wil, beliau berkata : “Ayat ini adalah nash berkenaan dengan keumuman /
universalitas kerasulan Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم baik untuk bangsa berkulit merah
maupun bangsa berkulit hitam, baik untuk orang arab maupun non arab.”
Imam
Ibnu Katsier rohimahullah berkata: “Dan ini termasuk kemuliaan dan keagungan
beliau bahwa beliau penutup para nabi dan beliau diutus Allah kepada manusia
seluruhnya.”
Di
dalam ayat yang lain, Allah berfirman:
وَمَا
أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا كَافَّةً لِلنَّاسِ بَشِيرًا وَنَذِيرًا وَلَكِنَّ أَكْثَرَ
النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ
Artinya:
“Dan
tidaklah Kami mengutusmu _wahai Muhammad_ kecuali kepada semua manusia, sebagai
pemberi kabar gembira dan pemberi peringatan, akan tetapi kebanyakan manusia
tidak mengetahui.” QS. Saba’: 28.
O
|
leh karena agama Islam ini universal,
oleh karena syariat Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم ini global, diperuntukkan bagi
seluruh manusia; maka Islam di seluruh dunia itu satu. Itulah Islam sejati,
islam yang sebenarnya, sebagaimana yang dibawa oleh Nabi kita Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم. Maka, Islam di Saudi Arabia sama
dengan Islam di Indonesia. Islam di Amerika sama dengan Islam di Palestina. Islam
sama di seluruh penjuru dunia. Ketika Tuhan kita sama, Allah Azza wa Jalla,
ketika Nabi kita sama, Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم, ketika kitab kita sama, Al-Qur’anul
Karim, ketika takbir kita sama, ketika ka’bah kita sama, maka kita adalah
muslim yang sejati, muslim yang bersaudara. Dan inilah yang seharusnya. Maka,
jangan pernah ada Islam lokal, Islam Indonesia, Islam ini Islam itu. Tidak,
sekali-kali tidak. Hanya Islam, cukup Islam. Maka, keliru bila diharuskan Islam
yang menyesuaikan diri dengan budaya lokal. Tetapi justru budaya itulah yang
wajib mengikuti Islam. Apabila budaya selaras dengan nilai-nilai Islam, maka
silahkan dilestarikan. Namun, bila ia berseberangan dengan Islam, maka budaya
itulah yang harus dibuang dan disingkirkan.
Kaum
muslimin, rohimakumullah!
Allah
memerintahkan kita untuk ber-Islam secara kaffah, secara menyeluruh, secara total.
يَاأَيُّهَا
الَّذِينَ آمَنُوا ادْخُلُوا فِي السِّلْمِ كَافَّةً
Artinya:
“Wahai orang-orang yang beriman, masuklah dalam agama Islam
secara menyeluruh.” QS. Al-Baqoroh: 207.
Kaum muslimin, rohimakumullah!
S
|
ekarang, setelah kita
mengetahui universalitas Islam, maka wajib bagi kita untuk meyakini bahwa Islam
di seluruh dunia sama. Oleh karena itu, mulai sekarang, janganlah kita mau
dikotak-kotakkan, dipecah belah menjadi sekte-sekte, entah itu dinisbatkan
kepada kenegaraan, madzhab-madzhab fikih, aliran-aliran, partai-partai ataupun
yang lainnya. Kita ini umat Muhammad, umat yang satu, mark mari kitta bersatu,
mari menyatu menjadi satu kesatuan yang utuh, yang hanya tunduk kepada aturan
Allah Tuhan kita yang satu.
Semoga Allah Azza wa Jalla member kita hidayah untuk
melaksanakan segala perintah-Nya sebagaimana mestinya, sebagaimana yang Dia
kehendaki.
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَ لَكُمْ فِي الْقُرْآنِ
الْعَظِيْمِ وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الْآيَاتِ وَالذِّكْرِ
الْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ اللهُ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ وَعَمَلَهُ إِنَّهُ
هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ.
Khutbah kedua
اَلْحَمْدُ لِلهِ عَلَى
إِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلَى تَوْفِيْقِهِ وَامْتِنَانِهِ وَالصَّلَاةُ
وَالسَّلَامُ عَلَى النَّبِيِّ الْمُصْطَفَى الْهَادِيْ رِضْوَانِهِ.
أَمَّا بَعْدُ :
يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا اتَّقُوا
اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ.
أَيُّهَا النَّاسُ ،
اِعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ خَلَقَنَا لِعِبَادَتِهِ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ ،
فَاعْبُدُوْهُ بِتَوْحِيْدِهِ وَاجْتَنِبُوا الشِّرْكَ وَأَهْلَهُ تَلْقَوْا
رَبَّكُمْ وَهُوَ عَنْكُمْ رَاضٍ وَأَنْتُمْ رَاضُوْنَ عِنْهُ. وَاعْلَمُوْا أَنَّ
اللهَ أَمَرَكُمْ فِيْ كُلِّ سَاعَةٍ وَ لَحْظَةٍ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ
وَثَنَّى بِمَلَائِكَتِهِ الْمُكَرَّمِيْنَ وَثَلَّثَ بِكُمْ أَيُّهَا
الْمُوْمِنُوْنَ ،
فَقَالَ تَعَالَى :
إِنَّ
اللَّهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ
آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا .
اَللّهُمَّ
صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ. اَللّهُمَّ اغْفِرْ
لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ
الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ إِنَّكَ سَمِيْعٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ ،
يَا قَاضِيَ الْحَاجَاتِ : اِقْضِ حَوَائِجَ الْمُسْلِمِيْنَ وَاشْفَعْ
مَرْضَاهُمْ وَارْزُقْهُمْ رِزْقًا حَلَالًا طَيِّبًا وَارْزُقْهُمُ
الْاِسْتِقَامَةَ فِي دِيْنِهِمْ وَالسَّعَادَةَ فِيْ مَعَاشِهِمْ.
اَللّهُمَّ
اجْمَعْ كَلِمَاتِ الْمُسْلِمِيْنَ عَلَى الْحَقِّ وَأَلِّفْ بَيْنَ قُلُوْبِهِمْ
وَوَفِّقْ وُلَاةَ أُمُوْرِهِمْ إِلَى مَا تَرْضَى يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ.
اَللّهُمَّ ارْضَ عَنِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ أَبِيْ بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ
وَعَلِيٍّ وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ أَجْمَعِيْنِ وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ
يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ ! اَللّهُمَّ وَفِّقْنَا وَالْمُسْلِمِيْنَ إِلَى
كُلِّ مَا تُحِبُّ وَتَرْضَى.
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي
الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى
سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ. وَآخِرُ دَعْوَانَا
أَنِ الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. أَقِمِ الصَّلَاةَ !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar