ENSIKLOPEDI MINI
PERJALANAN DUNIA
Edisi 12
LALU
SURGA PUN DICIPTAKAN
Lalu, Allah menciptakan surga. Jadi, surga sudah tercipta sejak dahulu dan ia termasuk makhluk yang Allah ciptakan sebelum
manusia.
Bagaimana
hakikat surga? Bagaimana gambaran surga dan bagaimana pula gambaran surga
firdaus? Ini patut kita pelajari.
Di
mana letak surga? Apa saja nama surga? Selain surga dan neraka, di akherat
kelak, apakah ada tempat lain untuk manusia? Semua ini tentu perlu kita
kaji.
Siapa
saja calon penghuni surga? Mengenal tentang surga dan isinya? Bagaimana
mendapatkan bidadari surga? Seperti apa nikmatnya surga itu?
Pertanyaan-pertanyaan ini sudah seharusnya menjadi bagian penting dalam
kehidupan kita sehingga kita lebih bergiat dan bersemangat mengetahuinya,
lantas kita berusaha dengan segenap kemampuan kita agar menjadi penghuni surga.
S
|
urga adalah rumah kenikmatan sempurna yang
Allah sediakan bagi para hamba-Nya yang beriman dan taat kepada-Nya sebagai
balasan bagi mereka karena keimanan dan
ketaatan mereka selama hidup di dunia. Kita wajib beriman tentang adanya
surga. Ini masuk dalam keimanan kepada hari akherat dan iman kepada hari
akherat masuk dalam kategori beriman kepada hari kiamat. Di dalam Al-Qur’an
Allah banyak menjelaskan tentang surga ini, demikian pula Rasulullah صلى الله عليه وسلم di dalam hadits-hsdits beliau.
Kenikmatan surga itu tidak mampu
dijangkau oleh akal manusia. Nikmatnya surga itu di luar jangkauan daya khayal
manusia. Bagaimana pun kita membayangkan, mengkhayalkan dan meng-imaginer-kan
nya, maka surga itu jauh lebih nikmat dan lebih baik dari itu. Karenanya,
Rasulullah صلى الله عليه وسلم menggambarkan
keindahan dan nikmatnya surga itu dalam sebuah hadits qudtsi, bahwa Allah
Ta’ala berfirman:
أَعْدَدْتُ
لِعِبَادِيَ الصَّالِحِيْنَ مَا لَا عَيْنٌ رَأَتْ، وَلَا أُذُنٌ سَمِعَتْ، وَلَا
خَطَرَ عَلَى قَلْبِ بَشَرٍ" ثم قال الرسول - صلى الله عليه وسلم -: " اِقْرَؤُوْا
إِنْ شِئْتُمْ (فَلَا تَعْلَمُ نَفْسٌ مَا أُخْفِيَ لَهُمْ مِنْ قُرَّةِ أَعْيُنٍ)
[السجدة: 17] ".
Artinya:
“Aku
menyediakan bagi para hamba-Ku yang sholih apa yang tidak pernah mampu
disaksikan mata, tidak mampu didengarkan telinga dan tidak mampu terbetik di
dalam hati manusia.” Kemudian beliau bersabda: “Jika kalian berkenan, silahkan
baca (firman Allah yang artinya): “Maka, jiwa itu tidak mengetahui hakikat apa
yang disembunyikan bagi mereka daripada kenikmatan yang menyejukkan mata.” QS.
As-Sajdah: 17.”[1]
D
|
i manakah letak surga? Surga itu tinggi,
terletak di atas langit ketujuh, di bawah arsy. Sungai-sungainya mengalir dari mata air di bawah arsy.
Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda:
وَالفِرْدَوْسُ أَعْلَى الجَنَّةِ وَأَوْسَطُهَا، وَفَوْقَ ذَلِكَ
عَرْشُ الرَّحْمَنِ، وَمِنْهَا تُفَجَّرُ أَنْهَارُ الجَنَّةِ، فَإِذَا سَأَلْتُمُ
اللَّهَ فَسَلُوهُ الفِرْدَوْسَ»
Artinya:
“Firdaus
itu surga paling tinggi dan paling tengah, di atasnya arsy Allah Ar-Rohman,
dari sanalah sungai-sungai surga mengalir. Maka, jika kalian meminta kepada
Allah, pintalah surga firdaus.” HR. Al-Bukhori, At-Tirmidzi, Ahmad, dll.
Redaksi ini dari riwayat Imam At-Tirmidzi.
Di akherat kelak, adakah tempat yang
lain selain surga dan neraka? Jawabannya tidak, tidak ada. Setiap hamba hanya
akan menjadi penghuni salah satu dari keduanya. oleh karena itu Allah
berfirman:
فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ
وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ
Artinya:
“Maka,
barangsiapa yang dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke surga, maka sungguh ia
telah beruntung.” QS. Ali Imron: 185.
S
|
iapakah calon penghuni surga?
Saudaraku, perlu kita ketahui bahwa pena telah
menulis takdir setiap hamba atas perintah Allah hingga akhir kehidupannya. Dan
ahli surga telah ditetapkan sejak azali sebagaimana juga ahli neraka. Maka,
dalam kehidupan dunia ini, kita sedang berjalan menuju takdir kita masing-masing:
apakah menuju ke surga atau ke neraka.
Perhatikan
sabda Rasulullah صلى الله عليه وسلم berikut:
قِيلَ: يَا رَسُولَ اللهِ أَعُلِمَ أَهْلُ الْجَنَّةِ مَنْ أَهْلِ
النَّارِ؟ قَالَ: فَقَالَ: نَعَمْ، قَالَ قِيلَ: فَفِيمَ يَعْمَلُ الْعَامِلُونَ؟
قَالَ: «كُلٌّ مُيَسَّرٌ لِمَا خُلِقَ لَهُ»
Artinya:
“Rasulullah
صلى الله عليه وسلم ditanya:
‘Wahai Rasulullah, apakah penghuni surga itu telah diketahui (ditetapkan)
secara pasti?’ beliau menjawab: “Iya.” Beliau pun ditanya lagi: ‘Lantas, apa
gunanya kita beramal sekarang ini?’ Beliau menjawab: “Setiap orang akan dimudahkan
untuk
menempuh jalan takdirnya yang telah ditetapkan
baginya.” Muttafaq alaih.
S
|
audaraku, sekarang ini _di dunia, dalam
kehidupan ini_ kita beramal tanpa kita mengetahui takdir akhir kita. Maka, mari
kita pastikan diri kita berjalan di atas jalan ke surga sehingga kita tercatat
menjadi penghuni surga. Allahumma
yassir lanaa thoriiqon ilal jannah, Ya Allah, mudahkanlah untuk kami
jalan ke surga-Mu !
Terima kasih telah membaca artikel lalu, surga pun diciptakan di blog ini. Semoga bermanfaat !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar